Setelah diumumkan pada kuarter ke-4 akhir tahun lalu dan sempat tertunda peluncurannya. Blackberry Playbook (selanjutnya akan disebut Playbook) akhirnya diluncurkan untuk pengguna setia BlackBerry. PlayBook memang secara resmi hanya tersedia di pasar Amerika Utara namun setidaknya Anda bisa menemukan PlayBook versi BM di pasar lokal dengan mudah. Berikut ini akan dibahas ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan produk besutan Research In Motion (RIM) yang saya gubah sedikit dari TABLOID PULSA .
Playbook jelas bukan sekedar perangkat yang memasuki arena pertempuran tablet tanpa membawa senjata andalan. Berbagai fitur seperti multi tasking dan browser mampu tampil maksimal dan menjadi pembeda Playbook dengan para pesaingnya.
Sayangnya fitur vital yang mendasar seperti aplikasi email, contacts juga calendar tidak tersedia secara default dan hanya bisa didapatkan setelah menghubungkan Playbook dengan smartphone BlackBerry. Sampai tulisan ini dibuat, bahkan BlackBerry Messenger juga belum tersedia di Playbook. Tapi jangan khawatir untuk yang satu ini, BlackBerry tengah menyiapkannya via BlackBerry Bridge. Jadi rasanya tak berlebihan jika Playbook disebut sebagai pelengkap smartphone BlackBerry kan?
Kelebihan
• Kamera dengan perekam video 1080p
• Browser kaya fitur
• Multitasking
Kekurangan
• Minim aplikasi bawaan
• Optimal setelah terhubung dengan smartphone BlackBerry
Desain
Dimensi yang terlampau beda begitu juga dengan ukurannya dibandingkan Samsung Galaxy Tab. Meski begitu, rasa yang dihadirkan kedua gadget ketika digengam jelas bertolak belakang. Bahan plastik yang terasa seperti karet pada bagian belakang Playbook membuatnya terasa tidak licin dan lebih nyaman untuk digunakan berlama-lama.
Beralih ke segi bentukan, sudut-sudut pada Playbook menghadirkan kesan yang tegas dan tampak lebih kaku jika dibandingkan dengan iPad.
Di sisi depan Playbook tampak layar yang dikelilingi oleh frame hitam yang berukuran cukup besar, meski tampak mengganggu namun keberadaannya bukan tanpa alasan karena sebenarnya frame ini merupakan frame sensitif sentuh yang fungsional dalam mengakses setiap menu dan akan semakin memudahkan seiring lamanya waktu penggunaan Playbook.
Pada Playbook Anda akan menemukan 4 buah tombol pada sisi atas, tombol ini masing-masing adalah tombol power dan 2 buah tombol pengatur volume yang mengapit tombol play/pause. . Sementara setiap port yang Anda butuhkan bisa diakses pada sisi bawah Playbook.
BlackBerry Tablet OS oleh QNXDi sisi depan Playbook tampak layar yang dikelilingi oleh frame hitam yang berukuran cukup besar, meski tampak mengganggu namun keberadaannya bukan tanpa alasan karena sebenarnya frame ini merupakan frame sensitif sentuh yang fungsional dalam mengakses setiap menu dan akan semakin memudahkan seiring lamanya waktu penggunaan Playbook.
Pada Playbook Anda akan menemukan 4 buah tombol pada sisi atas, tombol ini masing-masing adalah tombol power dan 2 buah tombol pengatur volume yang mengapit tombol play/pause. . Sementara setiap port yang Anda butuhkan bisa diakses pada sisi bawah Playbook.
Berbeda dengan Apple yang menggunakan sistem operasi yang sama pada perangkat iPhone dan iPad-nya. RIM bekerjasama dengan QNX Software Systems memilih untuk mengembangkan sebuah sistem operasi khusus untuk perangkat tablet besutannya bertajuk BlackBerry Tablet OS
Pada tampilan awalnya Anda akan menemukan user interface yang mirip dengan tampilan UI BlackBerry OS 6 dengan 4 buah tray yang terpampang bersandingan, masing-masing adalah All, Favorites, Media dan Games.
Secara default Playbook hanya disertai dengan sedikit sekali aplikasi bawaan. Bahkan RIM tidak menyertakan beberapa aplikasi vital seperti email, calendar, ataupun contacts. Untuk urusan surat elektronik Anda hanya akan melihat beberapa ikon pada menu yang nyatanya hanya berfungsi sebagai launcher atau browser shortcut.
True Multi-Tasking
Hal yang satu ini jelas menjadi keunggulan BlackBerry Playbook dibandingkan beberapa pesaingnya. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, dan bukan hanya sekedar multi-tasking seperti layaknya pada perangkat tablet atau ponsel lain.
Karena biasanya ketika Anda menjalankan sebuah aplikasi dan berpindah ke menu utama untuk menjalankan aplikasi lain biasanya aplikasi yang berjalan akan men-pause proses yang sedang berjalan namun tidak demikian ketika saat menggunakan PlayBook, apapun proses yang sedang berjalan akan tetap berlangsung meskipun Anda membuka aplikasi atau fitur lain. Dan yang lebih menarik semua proses berjalan tanpa lag sedikitpun.
Karena biasanya ketika Anda menjalankan sebuah aplikasi dan berpindah ke menu utama untuk menjalankan aplikasi lain biasanya aplikasi yang berjalan akan men-pause proses yang sedang berjalan namun tidak demikian ketika saat menggunakan PlayBook, apapun proses yang sedang berjalan akan tetap berlangsung meskipun Anda membuka aplikasi atau fitur lain. Dan yang lebih menarik semua proses berjalan tanpa lag sedikitpun.
Bahkan game beresolusi tinggi seperti NFS: Underground dan memutar video demo bawaan yang juga berformat full HD secara bersamaan, masih dapat melakukan steering pada game saat layar menampilkan jendela multitasking.
Untuk merasakan fitur ini dengan maksimal sebelumnya Anda perlu mengakses Options>General dan ubah pilihan “Application Behavior” menjadi “Showcase”.
Jendela multitasking bisa diakses dengan menyapu layar dari frame bawah ke tengah layar (seperti membuka tray pada homescreen) atau dari frame di kanan/kiri ke tengah layar.
Untuk merasakan fitur ini dengan maksimal sebelumnya Anda perlu mengakses Options>General dan ubah pilihan “Application Behavior” menjadi “Showcase”.
Jendela multitasking bisa diakses dengan menyapu layar dari frame bawah ke tengah layar (seperti membuka tray pada homescreen) atau dari frame di kanan/kiri ke tengah layar.
BlackBerry Bridge
Fitur ini berfungsi untuk menghubungkan dan mensinkronisasi PlayBook dengan perangkat BlackBerry yang Anda gunakan. Setelah terhubung Anda akan mendapat satu buah tambahan tray bertajuk “BlackBerry Bridge” pada homescreen. Tray ini menampilkan beberapa ikon untuk mengakses fitur pada BlackBerry yang tersinkronisasi. Misalnya, pada fitur calendar Anda dapat mengakses berbagai appointment pada BlackBerry bahkan membuat appointment baru.
Ketika tidak berada dalam area hotspot Anda dapat menggunakan Bridge Browser, artinya untuk terhubung dengan internet Anda menggunakan jalur operator pada BlackBerry yang tersinkronisasi.
Baru setelah terhubung pada perangkat BlackBerry lain lah Anda dapat merasakan dan menggunakan fitur pada PlayBook secara maksimal. Jika Anda belum memiliki perangkat smartphone BlackBerry dan berencana untuk membeli Playbook, sebaiknya tunda niat Anda tersebut.
Baru setelah terhubung pada perangkat BlackBerry lain lah Anda dapat merasakan dan menggunakan fitur pada PlayBook secara maksimal. Jika Anda belum memiliki perangkat smartphone BlackBerry dan berencana untuk membeli Playbook, sebaiknya tunda niat Anda tersebut.
Kamera Superior
Playbook dilengkapi 2 buah kamera, 5MP di bagian belakang dan 3MP menghadap depan. Selain merupakan kamera sekunder dengan resolusi tertinggi saat ini, fitur kamera pada PlayBook punya kelebihan lain, yaitu kedua kameranya sudah dapat merekam gambar bergerak dalam resolusi full HD (1080p).
Kedua keunggulan tersebut memang belum ditemukan pada tablet keluaran vendor lain pesaing Playbook, tapi bukan berarti fitur kamera Playbook tanpa kekurangan, karena nyatanya ada beberapa poin yang menjadi nilai minus tersendiri, misalnya tidak tersedianya flash untuk kedua kamera serta absennya fitur autofocus.
hasil kamera playbook |
Berbicara hasil, saat keadaan pencahayaan sekitar objek foto cukup seperti diluar ruang pada siang hari, hasil jepretan Playbook terbilang baik. Namun saat keadaan pencahayaan kurang, masih terdapat noise berupa bintik-bintik halus pada hasil foto.
Uncompromised Web Browsing Experience
Keunggulan BlackBerry PlayBook juga bisa dirasakan melalui fitur browsernya. Melalui browser bawaan yang tertanam pada Playbook, Anda bisa merasakan pengalaman ber-internet layaknya ketika menggunakan desktop. Ketiga membuka sebuah situs, Anda tidak akan diarahkan secara otomatis menuju versi mobile situs tersebut.
Keunggulan BlackBerry PlayBook juga bisa dirasakan melalui fitur browsernya. Melalui browser bawaan yang tertanam pada Playbook, Anda bisa merasakan pengalaman ber-internet layaknya ketika menggunakan desktop. Ketiga membuka sebuah situs, Anda tidak akan diarahkan secara otomatis menuju versi mobile situs tersebut.
Anda juga bisa memaksimalkan situs bermuatan Flash berkat dukungan Adobe® Flash® Player 10 yang tersedia secara default.
Untuk mengakses extra options pada browser dengan menyapu frame bagian atas kea rah bawah. Pada panel ini Anda dapat mengakses fitur multi tab, download dan options. Jika anda tertarik anda dapat membelinya melalui amazon.com, situs terpercaya dalam membeli segala macam barang yang sulit anda dapatkan disini
RATING :
Desain: 8Sistem Operasi: 8
Multi Tasking: 9
BlackBerry Bridge: 7
Kamera: 8
Browser: 9
SPESIFIKASI :
Harga Baru: | $669.00 (sekitar 5,6 juta rupiah di amazon.com) |
Harga Bekas: | - |
Network: | Tidak |
Ukuran/Berat: | 194 x 130 x 10 mm / 425 g |
Layar: | TFT capacitive touchscreen, 16M colors |
Ukuran layar: | 600 x 1024 pixels, 7.0 inches - Multi-touch input method - Accelerometer sensor for auto-rotate |
Audio Jack: | 3.5mm Jack audio |
Fitur Audio: | Tidak |
Speakerphone: | Ya, with stereo speakers |
Memori Internal: | 64 GB storage, 1 GB RAM |
Memory External: | Tidak |
3G: | Tidak |
EDGE: | Tidak |
GPRS: | Tidak |
WLAN: | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, WiMAX 802.16 e |
Bluetooth: | Ya, v2.1 with A2DP, EDR |
Infrared: | Tidak |
Cable Port: | Ya, microUSB v2.0 |
Kamera Belakang: | 5 MP, 2592x1944 pixels, autofocus |
Kamera Depan: | Ya, 3 MP |
Video Record: | Ya, 1080p |
OS: | BlackBerry Tablet OS |
CPU: | 1GHz dual-core Cortex-A9 CPU, PowerVR SGX540 GPU, TI OMAP 4430 chipset |
Browser: | HTML |
GPS: | Tidak |
Messaging: | Email, Push Email, IM |
Java: | Yes, MIDP 2.1 - Micro HDMI port - Document viewer - Organizer - Adobe Flash 10.1 support - Predictive text input |
Radio: | Tidak |
Stand by: | - |
Talk Time: | - |
Tipe Baterai: | Standard battery, Li-Po 5300 mAh |
Video Player: | - Video player DivX/WMV/XviD/3gp |
MP3 Player: | - Media player MP3/WMA/AAC+ |
Audio Record: | - |
Multiple SIM Card: | Tidak |
TV: | Tidak |
Categories:
review gadget